Kamis, 06 Maret 2008

Waspada HIV / AIDS !!!

Apa itu HIV?

HIV berarti Human Immunodeficiency Virus. HIV hanya menular manusia. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh yang melindungi tubuh terhadap infeksi.

Kebanyakan orang yang terinfeksi HIV tidak mengetahui bahwa dirinya telah terinfeksi. Segera setelah terinfeksi, beberapa orang mengalami gejala yang mirip gejala flu selama beberapa minggu. Selain itu tidak ada tanda infeksi HIV. Tetapi, virus tetap ada di tubuh dan dapat menularkan orang lain.

Apa itu AIDS?

AIDS berarti Acquired Immune Deficiency Syndrome. Mendapatkan infeksi HIV menyebabkan sistem kekebalan akan semakin lemah. Keadaan ini akan membuat orang mudah diserang beberapa jenis penyakit (sindrom) yang kemungkinan tidak mempengaruhi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Penyakit tersebut disebut sebagai infeksi oportunistik.

Apa itu tes HIV?

Tes HIV menemukan antibodi HIV dalam darah. Antibodi itu dibuat oleh sistem kekebalan tubuh sebagai reaksi terhadap infeksi oleh virus tersebut. Apabila tidak ada antibodi, seseorang disebut sebagai antibodi negatif (seronegatif atau HIV-negatif). Hasil tes dapat negatif apabila seseorang baru saja terinfeksi, karena setelah terinfeksi pembentukan antibodi makan waktu sampai tiga bulan. Masa antara infeksi dan terbentuknya cukup banyak antibodi untuk menunjukkan hasil tes positif disebut ‘masa jendela’. Setiap orang yang mungkin terinfeksi selama tiga bulan terakhir harus dites ulang tiga bulan setelah tes pertama, bila hasil tes pertama negatif. Seseorang selalu harus diberikan penyuluhan (konseling) sebelum dan setelah tes HIV. Tes HIV tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan berdasarkan informasi lengkap (informed consent) dari yang bersangkutan.

Bagaimana HIV menular?

HIV terdapat di darah seseorang yang terinfeksi (termasuk darah haid), air susu ibu, air mani dan cairan vagina.

  • Pada saat berhubungan seks tanpa kondom, HIV dapat menular dari darah orang yang terinfeksi, air mani atau cairan vagina langsung ke aliran darah orang lain, atau melalui selaput mukosa yang berada di bagian dalam vagina, penis atau dubur.
  • HIV dapat menular melalui transfusi darah yang mengandung HIV atau melalui alat suntik atau alat tindakan medis lain yang tercemar.
  • HIV dapat disalurkan ke bayi saat kehamilan, kelahiran, dan menyusui. Bila tidak ada intervensi, kurang lebih sepertiga bayi yang dilahirkan oleh seorang ibu dengan HIV akan tertular.

Bagaimana HIV tidak dapat ditularkan?

HIV hanya dapat hidup di dalam tubuh manusia yang hidup dan hanya bertahan beberapa jam saja di luar tubuh.

  • HIV tidak dapat menular melalui air ludah, air mata, muntahan, kotoran manusia dan air kencing, walaupun jumlah virus yang sangat kecil terdapat di cairan ini. HIV tidak ditemukan di keringat.
  • HIV tidak dapat menembus kulit yang utuh dan tidak menyebar melalui sentuhan dengan orang yang terinfeksi HIV, atau sesuatu yang dipakai oleh Odha; saling penggunaan perabot makan atau minum; atau penggunaan toilet atau air mandi bergantian.
  • Perawatan seseorang dengan HIV tidak membawa risiko apabila tindakan pencegahan diikuti seperti membuang jarum suntuk secara aman dan menutupi luka.
  • HIV tidak menular melalui nyamuk atau serangga pengisap darah yang lain. Kebanyakan serangga tidak membawa darah dari satu orang ke orang lain ketika mereka menggigit manusia. Parasit malaria memasuki aliran darah dalam air ludah nyamuk, bukan darahnya.
Catatan Penting :

  1. Penderita HIV tidak menunjukkan gejala apapun, seorang pengidap HIV bisa saja tidak menyadari bahwa dirinya telah tertular HIV. Satu-satunya jalan mengetahui apakah dirinya terkena virus HIV atau tidak hanyalah lewat tes darah.
  2. Sekali tertular HIV seseorang harus terus mengkonsumsi obat setiap hari pada jam tertentu dan menjaga hidupnya tetap sehat agar tidak mendepat penyakit yang parah alias sudah menjadi AIDS.
  3. Jumlah total penderita HIV/AIDS di dunia, khususnya di Indonesia terus meningkat tajam. Provinsi dengan jumlah penderita terbanyak adalah DKI Jakarta dan Papua. Lebih mengerikan lagi adalah jumlah yang tidak terpantau bisa jauh lebih besar.
  4. Cara mencegah HIV :
    • Anda tidak berhubungan sex
    • Bersikap setia pada istri/pasangan
    • Cegah dengan menjauhi narkoba suntik
    • Dont Forget to Pray

Klik disini untuk melihat Data / Fakta HIV/AIDS secara lebih lengkap

Tidak ada komentar: